Bahan makanan organik tidak selalu baik dikonsumsi untuk ibu hamil, seperti susu. Tim peneliti dari Inggris menemukan bahwa susu organik hanya mengandung sedikit iodin, mineral yang sangat penting untuk perkembangan otak anak.
Wanita hamil membutuhkan sekitar 250 mg iodin per hari. Sumber terbaik iodin terdapat dalam susu, yogurt, dan ikan, sehingga banyak ahli kesehatan menyarankan wanita hamil mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan seminggu dan tiga porsi produk susu sehari. Sayangnya, kandungan iodin dalam susu organik jauh lebih sedikit daripada susu full fat.
Kehadiran iodin sendiri membantu produksi hormon yang dibuat oleh thyroid gland yang mempunyai pengaruh langsung pada perkembangan otak janin. Selain bahan makanan, asupan iodin juga terpenuhi dari suplemen dengan kandungan 140 mg iodin.
Peneliti dari Universitas Surrey dan Bristol di Inggris meneliti kadar iodin dalam sampel air seni 1.040 wanita pada masa tiga bulan pertama kehamilan. Dua pertiga partisipan ditemukan mengalami kekurangan iodin.
Dalam laporan dikatakan wanita yang kekurangan iodin berisiko 60 persen lebih besar melahirkan anak yang mempunyai nilai tes IQ verbal, akurasi membaca, dan pemahaman membaca jauh lebih rendah daripada wanita dengan kadar iodin pas dengan standar internasional. Hasil penemuan ini diterbitkan jurnal medis The Lancet.
“Hasil kami menunjukkan pentingnya kecukupan iodin saat awal kehamilan dan mempertegas risiko kekurangan iodin bisa memeperlambat perkembangan janin. Hal ini berlaku bahkan di negara yang yang mempunyai rata-rata kekurangan iodin yang ringan,” tutur Professor Margaret Rayman kepada Daily Mail.
Tim peneliti lebih menyarankan wanita yang sedang hamil dan menyusui harus memastikan diet mereka mengandung sumber terbaik iodin alami.
“Saya tidak menyarankan ibu hamil mengonsumsi suplemen ganggang laut (kelp) karena cenderung mengandung kandungan iodin berlebih yang bisa jadi berbahaya,” jelas Dr Sarah Bath selaku tim penulis.
Wanita hamil membutuhkan sekitar 250 mg iodin per hari. Sumber terbaik iodin terdapat dalam susu, yogurt, dan ikan, sehingga banyak ahli kesehatan menyarankan wanita hamil mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan seminggu dan tiga porsi produk susu sehari. Sayangnya, kandungan iodin dalam susu organik jauh lebih sedikit daripada susu full fat.
Kehadiran iodin sendiri membantu produksi hormon yang dibuat oleh thyroid gland yang mempunyai pengaruh langsung pada perkembangan otak janin. Selain bahan makanan, asupan iodin juga terpenuhi dari suplemen dengan kandungan 140 mg iodin.
Peneliti dari Universitas Surrey dan Bristol di Inggris meneliti kadar iodin dalam sampel air seni 1.040 wanita pada masa tiga bulan pertama kehamilan. Dua pertiga partisipan ditemukan mengalami kekurangan iodin.
Dalam laporan dikatakan wanita yang kekurangan iodin berisiko 60 persen lebih besar melahirkan anak yang mempunyai nilai tes IQ verbal, akurasi membaca, dan pemahaman membaca jauh lebih rendah daripada wanita dengan kadar iodin pas dengan standar internasional. Hasil penemuan ini diterbitkan jurnal medis The Lancet.
“Hasil kami menunjukkan pentingnya kecukupan iodin saat awal kehamilan dan mempertegas risiko kekurangan iodin bisa memeperlambat perkembangan janin. Hal ini berlaku bahkan di negara yang yang mempunyai rata-rata kekurangan iodin yang ringan,” tutur Professor Margaret Rayman kepada Daily Mail.
Tim peneliti lebih menyarankan wanita yang sedang hamil dan menyusui harus memastikan diet mereka mengandung sumber terbaik iodin alami.
“Saya tidak menyarankan ibu hamil mengonsumsi suplemen ganggang laut (kelp) karena cenderung mengandung kandungan iodin berlebih yang bisa jadi berbahaya,” jelas Dr Sarah Bath selaku tim penulis.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon